Tahun 2024 jadi masa yang penuh tantangan bagi Boeing. Serangkaian masalah, mulai dari insiden pintu 737 MAX yang terlepas hingga masalah teknis lainnya, membuat perusahaan ini terus disorot. Boeing gagal merespons dengan cepat krisis pr tersebut, yang memperburuk situasi dan membuat reputasi mereka semakin menurun.
Dalam krisis PR seperti ini, ketepatan waktu dan komunikasi yang jelas sangat penting. Perusahaan harus segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah dan menenangkan kekhawatiran publik. Sayangnya, CEO Boeing, Dave Calhoun, akhirnya mengundurkan diri setelah harga saham perusahaan turun hampir 30%.
Situasi makin memburuk pada September 2024 saat Boeing menghadapi masalah besar dalam misi luar angkasa. Dua astronot yang dikirim tidak bisa kembali, memaksa NASA meminta bantuan SpaceX, pesaing utama Boeing. Dari sisi komunikasi, ini adalah pukulan telak yang menunjukkan pentingnya kesiapan dalam menghadapi krisis.***
Dapatkan informasi terkini dan relevan tentang strategi public relations, audit dan riset komunikasi, digital public relations dan komunikasi krisis hanya di www.imajinpr.com serta www.ceritaomjojo.com.
