Skip to main content

Bayangkan merek Anda sedang dilanda krisis. Apa yang harus dilakukan? Langkah pertama, jangan panik dan jangan terlalu banyak membuat pernyataan publik. Semakin banyak Anda berbicara, semakin besar perhatian yang Anda tarik, yang mungkin memperburuk situasi. Kadang, satu pernyataan resmi dari juru bicara yang disusun dengan baik sudah cukup untuk mengatasi sorotan berlebihan.

Jika Anda memiliki ruang berita online, manfaatkanlah itu di masa krisis. Di sini, Anda memiliki kendali penuh atas apa yang dipublikasikan, tidak seperti liputan media biasa. Publikasikan pernyataan resmi untuk mengendalikan narasi dan menjaga kehadiran merek Anda tetap terkendali.

Gunakan Juru Bicara yang Terlatih

Selain pernyataan resmi, juru bicara yang berpengalaman akan membantu menyampaikan pesan yang terkendali dan terfokus saat berbicara dengan media. Ini penting untuk menyeimbangkan komentar negatif dari pihak lain dengan suara yang lebih positif.

Hindari Over-Komunikasi

Saat berbagi pesan, pastikan Anda memiliki hal baru untuk disampaikan. Berkomunikasi terlalu sering justru mengundang kritik, karena audiens akan menggali lebih dalam jika Anda terus-menerus muncul tanpa membawa sesuatu yang baru. Jadi, berbicaralah seperlunya dan strategis.

Strategi PR untuk Mengelola Eksposur Berlebihan

Banyak yang berpikir mereka bisa “mengendalikan” citra dengan memilih media tempat mereka muncul. Namun, ingat bahwa media akan tetap melakukan apa yang menguntungkan bagi mereka. Cara terbaik untuk mengelola eksposur media adalah dengan tetap pada pesan utama dan membangun hubungan baik dengan jurnalis.

Setelah merek Anda banyak diekspos, kurangi interaksi dengan media dan ambil waktu untuk mengevaluasi hasilnya. Tetapkan tujuan ke depan sebelum kembali mengejar liputan lebih lanjut.

Fokus pada Pesan yang Konsisten

Kenali audiens Anda dan pastikan pesan yang Anda sampaikan jelas dan meyakinkan. Ini akan membantu Anda membentuk narasi yang konsisten dan terpercaya di mata publik. Selain itu, setiap langkah komunikasi harus terencana dengan baik untuk menghindari kesalahan yang bisa merusak citra lebih lanjut.

Kesimpulan

Strategi PR yang baik adalah mengenai kendali narasi. Setelah krisis atau publisitas tak terduga, pastikan kampanye PR Anda menjadi cetak biru untuk komunikasi berikutnya. Tetaplah pada pesan utama, kontrol paparan media dengan hati-hati, dan jaga agar audiens tidak jenuh dengan informasi yang sama berulang kali.

Dengan langkah yang tepat, Anda bisa mengambil kembali kendali kehadiran merek di media, bahkan setelah krisis.***

WeCreativez WhatsApp Support
Kami siap menjawab pertanyaanmu. Tanyakan saja.
👋 Hola, Apa yang bisa kami bantu?