Akhir 2023, BCA bikin langkah tak terduga.
Bukan promo, bukan diskon. Tapi sebuah kampanye edukatif yang membungkus pesan serius dalam balutan nostalgia yang hangat. Namanya? “Don’t Know? Kasih No!”
Dan tokoh sentralnya adalah legenda hidup komedi Indonesia: Indro Warkop. Sekilas terdengar seperti nama trio lawak legendaris: Dono, Kasino, Indro.
Tapi justru itulah kecerdikannya—mengaitkan pesan digital masa kini dengan ingatan kolektif masyarakat.
Tahun 2023: Indonesia Dikepung Tipu-tipu Digital
Statistik bicara. Menurut Kaspersky, ada 97.465 kasus phishing di Indonesia sepanjang 2023. Negeri ini duduk di posisi ketiga di Asia Tenggara untuk jumlah klik link penipuan.
Itu artinya, hampir seratus ribu orang sempat terjebak jebakan online. Lewat email, pesan WhatsApp, tautan hadiah palsu, dan sebagainya.
BCA gak tinggal diam. Mereka paham, edukasi keamanan digital harus dibungkus dengan cara yang nempel di kepala.
Don’t Know? Kasih No!
Pesannya simpel: Kalau ada orang asing yang minta data pribadi—baik lewat link, pesan, atau telepon—jangan dilayani. Langsung tolak.
Dan saat pesan itu keluar dari mulut Indro Warkop, lengkap dengan jas detektif dan nada serius nan jenaka, kampanye ini langsung jadi pembicaraan.
Bukan cuma lucu. Tapi juga bikin orang mikir.
Kenapa Kampanye Ini Efektif?
Bukan cuma karena lucu atau viral. Tapi karena strategi komunikasinya matang.
- Pemilihan Tokoh yang Tepat
Indro punya kredibilitas, nostalgia, dan daya tarik lintas usia.
- Pesan yang Ringkas dan Relevan
“Don’t Know? Kasih No!”—mudah diingat, langsung nyambung ke masalah utama.
- Emosi yang Terkoneksi
Nostalgia bukan cuma pemanis. Ia membangun kedekatan emosional yang bikin pesan makin kuat.
- Selaras dengan Nilai BCA
Sebagai bank yang menekankan keamanan dan kepercayaan, kampanye ini memperkuat reputasi
mereka.
Belajar dari Kampanye Ini
PR yang bagus gak harus ribet. Tapi harus tepat sasaran, punya jiwa, dan relevan dengan audiens. Dan pemilihan tokoh bukan soal siapa yang terkenal, tapi siapa yang tepat. Yang mampu jadi jembatan antara pesan dan hati masyarakat.
Kalau kamu punya kampanye buat diluncurkan. Kira-kira, siapa yang bakal kamu ajak kerja bareng?