Skip to main content

Apa jadinya jika ide promosi yang niatnya memukau malah memantik amarah publik? Inilah kisah aksi PR yang dirancang dengan ambisi, tapi gagal memahami sensitivitas masyarakat.

Tahun 2013, National Geographic Channel punya ide besar untuk mempromosikan musim kedua serial dokumenter Every Singaporean Son. Serial ini menyoroti perjuangan keras para pemuda Singapura selama menjalani wajib militer, dan pihak kanal ingin membawa pengalaman itu ke tengah masyarakat.

Caranya? Mereka menyewa aktor berpakaian militer untuk membentuk peleton palsu di tengah keramaian Raffles Place. Para “tentara” ini berdiri tegak, menerima perintah dari siapa pun yang berani maju ke podium kecil di dekat mereka. Dengan ide bahwa masyarakat bisa merasakan seperti apa memimpin sebuah peleton, aksi ini dirancang sebagai pengalaman interaktif yang unik.

Namun, kenyataannya jauh dari ekspektasi.

Alih-alih kagum, banyak orang justru merasa terganggu. Kritik berdatangan dari berbagai kalangan, menuding bahwa aksi ini merendahkan nilai pengorbanan para prajurit nasional. Bagaimana mungkin prajurit, yang setiap harinya mempertaruhkan nyawa demi negara, dijadikan bahan hiburan ringan di tengah kota? Di media sosial, kemarahan pun memuncak.

Menyadari bahwa situasi makin panas, National Geographic Channel segera mengambil langkah cepat. Dalam pernyataan resmi, mereka meminta maaf tanpa syarat kepada masyarakat, menegaskan bahwa sama sekali tidak ada niat untuk tidak menghormati prajurit nasional. Sayangnya, kerusakan sudah terjadi. Publik sudah terlanjur merasa bahwa aksi ini tidak peka terhadap nilai dan emosi yang melekat pada isu militer.

Kisah ini menjadi pengingat penting bahwa kreativitas dalam pemasaran tidak boleh mengabaikan sensitivitas. Ide besar memang penting, tapi memahami konteks sosial jauh lebih krusial.

Apakah kamu punya ide promosi kampanye PR yang out-of-the-box tapi takut salah langkah? Bagikan ceritamu di komentar! Mari belajar bersama, agar ide brilian tidak berubah jadi blunder besar.***

WeCreativez WhatsApp Support
Kami siap menjawab pertanyaanmu. Tanyakan saja.
👋 Hola, Apa yang bisa kami bantu?