Tak ada yang menyangka, sebuah botol minum bisa membawa rezeki nomplok. Begitulah kisah yang dialami Danielle Lettering, pemilik tumbler Stanley, yang tanpa diduga menjadi pusat perhatian dunia—berawal dari tragedi yang menimpanya.
—
Mobil Hangus, Tapi Tumblernya Tetap Utuh
Di penghujung tahun 2023, Danielle mengalami kejadian yang tak akan ia lupakan. Mobilnya terbakar habis, meninggalkan hanya abu dan sisa-sisa kendaraan yang tak lagi berbentuk. Tapi ada satu benda yang tetap utuh, seolah tak tersentuh api—tumbler Stanley miliknya.
Tanpa berpikir panjang, Danielle membagikan kisahnya di TikTok. Video itu pun meledak viral, ditonton lebih dari 82 juta kali. Komentar pun berdatangan, sebagian besar terkejut sekaligus penasaran, “Benarkah tumbler itu masih utuh?”
Dan jawaban Danielle sukses membuat netizen tercengang, “Bukan cuma utuh, tapi es batunya juga masih ada di dalam!”
Bayangkan efek domino dari satu momen ini. Tanpa disadari, Danielle telah menciptakan kampanye pemasaran terbesar untuk Stanley, tanpa biaya sepeser pun.
—
Ketika Sebuah Brand Tahu Kapan Harus Mendengar
Kehebohan ini sampai ke telinga Terrence Reilly, Presiden Stanley. Tapi alih-alih hanya membiarkannya berlalu, ia memilih turun langsung ke arena percakapan.
Dalam video balasan di akun resmi @stanleybrand, ia berkata, “Kami sudah melihat video kamu. Wow, luar biasa. Kami senang kamu baik-baik saja.”
Sekilas, ini hanya ucapan simpatik. Namun di balik kata-katanya, Terrence dengan cerdas memperkuat citra Stanley, “Ini bukti bagaimana kami merancang tumbler kami. Saya tidak bisa memikirkan cara yang lebih baik untuk menunjukkan kualitasnya.”
Tentu saja, netizen tak hanya terpukau dengan daya tahan tumbler itu. Banyak yang merasa Danielle pantas mendapatkan sesuatu lebih dari sekadar viralitas. Dan Stanley mendengarkan.
—
Bukan Sekadar Tumbler, Hadiahnya di Luar Dugaan
Untuk mengapresiasi Danielle, Stanley awalnya berencana mengirimkan beberapa tumbler baru sebagai hadiah. Tapi mereka tak berhenti di situ.
Dalam video TikTok selanjutnya, Terrence memberikan pengumuman yang tak disangka-sangka:
“Kami ingin memberi kamu sesuatu yang lebih. Ini tidak pernah kami lakukan sebelumnya, dan mungkin tidak akan kami lakukan lagi. Tapi kami akan memberimu… sebuah mobil baru.”
Reaksi Danielle? Hampir pingsan. Netizen? Heboh tak percaya.
Dari satu kejadian yang awalnya penuh kesialan, Danielle justru mendapat kejutan yang tak pernah ia bayangkan seumur hidupnya.
—
Social Listening: Rahasia PR yang Sering Terlewatkan
Apa yang dilakukan Stanley bukan sekadar aksi baik hati. Ini adalah contoh sempurna dari social listening—seni mendengarkan audiens dan merespons dengan cara yang paling relevan.
Alih-alih mengeluarkan anggaran besar untuk riset pasar atau iklan berbayar, Stanley cukup memperhatikan apa yang sedang dibicarakan orang. Mereka membaca momentum, masuk ke dalam percakapan, dan merespons dengan cara yang terasa alami, otentik, dan tepat sasaran.
Hasilnya?
✔ Engagement media sosial yang luar biasa
✔ Meningkatkan kepercayaan terhadap merek
✔ Kampanye PR bernilai jutaan dolar tanpa biaya besar
Dan yang terpenting, satu pelanggan yang luar biasa bahagia—lengkap dengan mobil barunya.
—
Dari Sekadar Botol Jadi Momen Berharga—Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Kisah ini membuktikan satu hal: PR yang kuat tidak selalu datang dari strategi yang rumit, tetapi dari kepekaan untuk mendengar dan merespons dengan cerdas.
Stanley tak hanya memanfaatkan momen, tapi juga membangun hubungan emosional dengan audiensnya. Bukankah itu yang seharusnya dilakukan setiap merek?
Menurutmu, apakah langkah Stanley ini murni aksi sosial, atau strategi pemasaran yang sangat cerdas?