Skip to main content

Ini adalah salah satu pertanyaan klasik dalam dunia public relations (PR): Apa sebenarnya perbedaan antara strategi dan taktik? Meskipun terdengar sederhana, kenyataannya, banyak orang yang masih bingung membedakannya. Mungkin karena secara alami, kita cenderung lebih fokus pada tindakan spesifik yang perlu dilakukan, dibandingkan memikirkan konsep yang lebih besar di baliknya.

Untuk memperjelas, strategi adalah rencana atau konsep besar, sedangkan taktik adalah langkah-langkah konkret yang diambil untuk mewujudkan strategi tersebut. Sheri Singer, presiden Singer Communications di Arlington, menjelaskan dengan ringkas: “Strategi adalah tema atau kerangka yang membantu Anda mencapai tujuan,” sementara “taktik adalah aktivitas spesifik yang dilakukan untuk mencapai tujuan itu.”

Anne-Marie McLeod, praktisi independen dari Charlotte, N.C., menambahkan bahwa strategi adalah arah inti yang diambil untuk mencapai visi atau tujuan, dan sifatnya cukup luas untuk mencakup berbagai taktik. “Taktik adalah tindakan konkret, sedangkan strategi adalah kerangka kerja yang memandu keputusan tentang taktik mana yang harus didukung oleh sumber daya.”

Stephanie Araujo, seorang profesor di University of North Florida, sering menghadapi kebingungan ini di kalangan mahasiswanya. Ia menggunakan contoh untuk memudahkan pemahaman: “Strategi adalah apa yang akan kita lakukan untuk mencapai tujuan, sedangkan taktik adalah langkah-langkah yang kita ambil untuk mewujudkan strategi tersebut.”

Mengapa Kebingungan Masih Terjadi?

Anda mungkin sudah menangkap polanya: strategi adalah kerangka besar, dan taktik adalah langkah spesifik. Namun, mengapa perbedaan ini masih sering membingungkan?

Jon Goldberg dari Reputation Architects di New Jersey punya teorinya: “Kebingungan ini sebenarnya dimulai sebelum pembahasan tentang strategi dan taktik. Anda tidak bisa membuat strategi tanpa tujuan yang jelas dan terukur. Ini mirip dengan percakapan dalam Alice in Wonderland, ketika Alice bertanya kepada kucing Cheshire tentang jalan mana yang harus diambil. Kucing itu menjawab, ‘Itu tergantung ke mana kamu ingin pergi.’”

Goldberg menekankan bahwa tanpa tujuan yang jelas, strategi apa pun tidak akan efektif, karena strategi haruslah terarah pada tujuan tertentu.

Jason Mudd, CEO Axia Public Relations di Florida, juga menyoroti masalah ini. “Saya sering menghadiri konferensi di mana pembicara dengan mudah menggunakan istilah strategi dan taktik secara bergantian. Tidak heran jika banyak profesional PR yang kesulitan memahami perbedaan antara keduanya. Di agensi kami, kami memastikan setiap karyawan baru, apa pun pengalaman mereka, mendapatkan pelatihan tentang perencanaan dan pengukuran PR yang benar, sehingga kita semua berbicara dalam bahasa yang sama.”

Kesimpulan Penting

Memahami perbedaan antara strategi dan taktik adalah hal penting bagi setiap profesional PR. Namun, sama pentingnya untuk mendidik klien dan organisasi tentang penggunaan bahasa yang tepat saat menyusun strategi dan taktik, sehingga komunikasi dan perencanaan PR bisa dilakukan dengan lebih efektif dan konsisten.***

***Dapatkan informasi terkini dan relevan tentang strategi public relations, audit dan riset komunikasi, digital public relations dan komunikasi krisis hanya di www.imajinpr.com.***

WeCreativez WhatsApp Support
Kami siap menjawab pertanyaanmu. Tanyakan saja.
👋 Hola, Apa yang bisa kami bantu?