Skip to main content

Public Relations Jakarta

Public Relations Jakarta

Public Relations Jakarta – Wajib Kuasai Skill Ini Dalam Menghadapi Era Digital

Public Relations Jakarta – Praktisi public relations merupakan salah satu sosok dibalik tercapainya tujuan sebuah  perusahaan. Dimana, keberadaan praktisi public relations sangatlah penting di dalam  menjembatani hubungan antara perusahaan dengan pihak-pihak terkait yang saling  menguntungkan. Seorang praktisi public relations dituntun agar selalu peka terhadap  perkembangan teknologi di era digital ini. 

Seperti yang kita ketahui, era digital membawa perubahan besar terhadap  perkembangan teknologi di Indonesia. Kondisi ini membuat para praktisi public relations  perlu mempelajari perkembangan teknologi sebagai penunjang dalam bekerja di sebuah  perusahaan. Praktisi public relations harus mampu menempatkan diri di tengah publik yang

kini segala aktivitasnya tidak jauh dari internet sebagai bentuk perkembangan teknologi.  Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melakukan survei periode 2019-kuartal II/2020 yang menghasilkan bahwa terdapat sebanyak 196,7 juta jiwa pengguna  internet di Indonesia. Data ini membuktikan adanya peningkatan jumlah pengguna internet di  Indonesia pada 2019 yakni sebanyak 23,5 juta atau 8,9% dibandingkan pada 2018. Keberadaan internet ini memang memberikan kemudahan bagi praktisi public relations dalam  menjangkau publik yang lebih besar.

Kegiatan yang dilakukan secara digital melalui internet membuat praktisi public  relations mempunyai peluang yang lebih besar dalam membangun citra yang baik bagi  perusahaan. Itulah mengapa, praktisi public relations harus menguasai pengetahuan dan  keterampilan digital untuk mencapai tujuan perusahaan.

Penguasaan kemampuan digital sangat penting bagi praktisi public relations dalam  menciptakan strategi-strategi baru yang lebih inovatif. Praktisi public relations harus mampu  mewujudkan program kerja yang diberikan oleh pimpinan dalam upaya mengembangkan  produk sesuai kebutuhan era digital.  

Seperti yang dituliskan seorang konsultan Digital Public Relations Amerika, Arik  Hanson dalam blog-nya yang membahas tentang sepuluh keahlian yang harus dimiliki  seorang praktisi public relations di era digital, yakni antara lain:

Pertama, advertising copywriting atau teknik menulis naskah iklan. Di era digital saat  ini, advertising copywriting menjadi skill penting yang harus dikuasai oleh praktisi public  relations, khususnya skill menulis naskah iklan. Skill ini dapat membuka peluang besar bagi

praktisi public relations dalam menggaet lebih banyak target pasar sehingga dapat  meningkatkan penjualan. Selain itu, skill menulis iklan yang menarik juga dapat membangun  kepercayaan publik terhadap produk atau jasa di sebuah perusahaan. 

Dengan demikian, semakin meningkatlah reputasi perusahaan. Berkaitan dengan ini,  praktisi public relations juga harus bisa mengelola e-newsletters, Google Ads, sosial media  seperti Facebook, Instagram, dan sebagainya.

Kedua, video editing atau production. Seperti yang saya kutip dari buku yang berjudul  “Video Editing dan Video Production” karya Wahana Computer, bahwa perusahaan pasti  membutuhkan sarana yang digunakan untuk company profile, promosi kepada publik yang  dikemas dengan menarik. Hal ini menjadi tantangan seorang praktisi public relations dalam  memproduksi dan mengedit video yang menarik sebagai salah satu sarana yang digunakan. 

Kemudian, video harus diunggah di sosial media dan di YouTube agar dapat dilihat  oleh publik. Sehingga, di era digital perusahaan wajib memiliki akun sosial media dan akun  YouTube sebagai wadah penyaluran informasi dan promosi.

Ketiga, mobile. Praktisi public relations juga harus menguasai skill di dunia mobile  yang saat ini semakin berkembang dan populer. Di era digital ini, publik semakin lihai dalam  bermain perangkat mobile, sehingga praktisi public relations harus lebih lihai dalam bermain  perangkat mobile untuk mempengaruhi publik. Praktisi public relations harus memiliki skill  dalam mengelola perangkat mobile untuk promosi dan juga publikasi kepada publik.

Keempat, social content creation atau curation. Dalam mengelola sosial media  dibutuhkan skill komunikasi interpersonal yang harus dikuasai oleh praktisi public relations.  Skill public speaking yang baik dapat menarik perhatian publik.

Kelima, analytics. Menganalisis adalah kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh  praktisi public relations. Ada banyak hal yang harus dianalisis, mulai dari konsumen, pasar,  karakteristik followers, dan masih banyak lagi lainnya yang berkaitan dengan target  perusahaan. Salah satu cara yang bisa digunakan dalam menganalisis adalah dengan  memanfaatkan Google Analytics. Dengan ini, praktisi public relations dapat mengetahui tren  terkini. 

Keenam, Search Engine Optimization atau SEO. Saat ini, sudah banyak perusahaan  yang memiliki website sebagai wadah untuk menyalurkan segala informasi tentang  perusahaan. Website perusahaan ini harus dikelola dengan baik agar selalu muncul teratas di  mesin pencari dan mudah ditemukan. Ini sudah menjadi kewajiban praktisi public relations  untuk menguasai teknik SEO.

Ketujuh, speed to information. Skill satu ini wajib dikuasai oleh praktisi public  relations, dimana kecepatan dan ketanggapan dalam memonitori dinamika informasi  perusahaan menjadi hal yang utama. Terkait dengan ini, praktisi public relations wajib  menguasai pemanfaatan layanan Google alerts.

Kedelapan, programming skills atau kemampuan pemrograman. Tidak hanya piawai  dalam mengelola website, praktisi public relations juga harus memahami tentang  pemrograman seperti manipulasi atau kustomisasi kode CMS WordPress agar bisa membuat  program-program digital.

Kesembilan, managing virtual teams atau kemampuan memanajemen tim virtual.  Praktisi public relations harus menguasai kemampuan ini untuk mengelola tim virtual yang  dibentuk untuk bersama-sama mencapai tujuan perusahaan.

Kesepuluh, blogger outreach, merupakan kemampuan promosi yang digunakan oleh  blogger. Praktisi public relations juga harus mampu mengelola blog untuk dijadikan sebagai  promosi dengan teknik outreach. Di era digital, teknik ini sangat populer dan relevan dalam  menjangkau target dengan menggunakan konten pemasaran yang dibuat. 

Dengan menguasai beberapa skill tersebut akan membuat praktisi public relations  mudah beradaptasi dan mengembangkan diri di era digital. Pada akhirnya, tujuan perusahaan  berhasil tercapai dengan baik dan meningkatkan citra perusahaan.*

WeCreativez WhatsApp Support
Kami siap menjawab pertanyaanmu. Tanyakan saja.
👋 Hola, Apa yang bisa kami bantu?