Rebranding bukanlah untuk yang lemah hati. Setelah membantu beberapa perusahaan bernilai miliaran dolar melakukan rebranding, berikut adalah beberapa pelajaran yang bisa dipelajari.
Pikirkan Matang-Matang Sebelum Mengubah Citra
Mengubah citra perusahaan adalah keputusan besar yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Ini bisa menjadi perombakan yang rumit dan menantang bagi perusahaan mana pun. Sebelum memutuskan untuk mengubah merek Anda, tanyakan pada diri sendiri: Siapakah Anda sebagai sebuah merek? Apa yang paling membuat Anda terkenal? Apakah hal tersebut sesuai dengan bagaimana Anda ingin dipandang? Rebranding bukanlah solusi jika Anda tidak tahu apa yang rusak atau mengapa.
5 Tips Sukses Rebranding
1. Kumpulkan Dukungan Internal untuk Memenangkan Perang Eksternal
Rebranding tidak hanya tentang memenangkan hati dunia luar, tetapi juga tentang menarik hati dan pikiran orang-orang dalam organisasi Anda. Libatkan anggota tim dalam proses transisi agar mereka merasa memiliki. Desain aktivitas yang memungkinkan karyawan terlibat dengan merek baru secara pribadi. Terapkan minggu peluncuran yang menyenangkan dan berikan insentif untuk partisipasi aktif. Buat buku panduan merek yang menjelaskan asal usul dan makna di balik merek baru serta tips untuk menyelesaikan tugas sehari-hari yang terkait dengan peralihan.
2. Ciptakan Kesinambungan
Bahkan bisnis kecil pun bisa kesulitan memutuskan ikatan emosional dengan merek lama mereka. Ciptakan jalur yang jelas dari merek lama ke merek baru. Cari peluang untuk membawa elemen penting dari merek lama ke dalam merek baru. Sesuatu yang sederhana seperti pilihan warna dapat membantu menyatukan dua budaya, menjaga konsistensi visual, dan membuat transisi lebih mudah bagi karyawan dan klien.
3. Beri Ruang untuk Kreativitas
Rebranding seharusnya terasa seperti angin segar bagi bisnis Anda. Biarkan tim kreatif Anda bekerja tanpa hambatan birokrasi yang tidak perlu. Pastikan mereka memahami esensi merek baru sehingga desain yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan harapan. Desain yang baik akan diterima dengan baik oleh semua pihak.
4. Ambil Waktu yang Cukup, Tapi Jangan Takut Bergerak
Proses rebranding memerlukan lebih banyak waktu daripada yang disadari kebanyakan orang. Memenangkan pemangku kepentingan yang diperlukan bisa memakan waktu lebih lama dari yang Anda perkirakan. Namun, jangan menunggu peluncuran sampai semuanya “sempurna”. Terkadang, Anda harus mengambil lompatan dan memutuskan produk minimal yang layak untuk diluncurkan, dengan penyesuaian dan penyempurnaan di masa depan.
5. Pastikan Merek Anda Dapat Berkembang
Sebuah merek lebih dari sekedar warna, logo, atau grafis; ini adalah inti dari perusahaan. Pastikan Anda memiliki sesuatu yang dapat tumbuh dan berkembang seiring waktu, namun tetap setia pada esensinya. Bayangkan seperti serial “Harry Potter” di mana karakter-karakternya tumbuh dan berkembang tetapi tetap setia pada inti mereka.
Kesimpulan
Rebranding memang bukan tugas yang mudah. Namun, dengan menerapkan tips-tips ini, perusahaan dapat meringankan kesulitan transisi dan menciptakan merek yang bertahan lama, dengan dukungan dari pemangku kepentingan internal dan eksternal. Jika dilakukan dengan benar, merek baru dapat memberikan energi segar, membuka peluang percakapan baru, mengomunikasikan nilai-nilai baru, dan menjangkau audiens yang lebih luas dibandingkan sebelumnya.***
